Setiap manusia yang lahir ke dunia, dalam prosesnya tidak langsung serta-merta ada, yang hanya meminta hak mereka. Namun mereka mempunyai kewajiban, selain kepada sesama manusia tapi juga kepada Alloh SWT.
Amanah artinya dapat dipercaya. Amanah adalah tuntutan iman. Amanah adalah akhlak Nabi dan Rosul. Tidak heran jika Rosululloh dikenal sebagai pribadi yang paling terpercaya dalam menjalankan amanah.
4 faktor penting dalam konsep amanah, yaitu :
1. Menjaga hak Alloh SWT
2. Menjaga hak antar sesama manusia
3. Menjuhkan dari sifat berlebihan (amanah harus disampaikan dalam keadaan tepat, tidak ditambah atau dikurangi)
4. Ada pertanggung jawaban.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Alloh dan Rosul, dan janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedangkan kamu mengetahuinya: (QS. Al Anfal : 27).
Setiap dari kita adalah pemimpin, pemimpin bagi diri kita sendiri yang sudah siap dibebankan Alloh kepada kita, dan suatu saat nanti setiap dari pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban dan di tanyai tentang kepemimpinan kita. Semua yang kita miliki di dunia ini adalah titipan dan amanah dari Alloh SWT. Bagaimana kita menjaga amanah? yaitu tugas kita adalah mengakui semua milik-NYA dan menggunakannya di jalan Alloh dengan rasa syukur dan rendah hati. (QS. 14 : 7).
Indikator seseorang yang sukses dalam kehidupannya adalah saat ia mampu menjaga harkat martabat dirinya, ia pandai mengelola amanah, Jujur dengan kata hati, ucapan, dan tingkah laku. Dan terus istiqomah untuk mengamalkannya semata-mata hanya mengharap ridlo-NYA.
Perlu di ingat, amanah erat berkaitan dengan akhlak yang lain, seperti jujur, sabar atau keberanian. Karena untuk menjalankan amanah diperlukan keberanian yang tegas. Karena amanah tidak dititipkan pada hal-hal kecil saja, bukan hanya hal-hal besar saja.
Kata-kata adalah amanah, suatu beban aktivitas adalah amanah, perlakukan kepada sesama insan adalah amanah, dsb. Tidak hanya amanah dalam materi / hal-hal yang berbentuk fisik.
Menjaga amanah itu sangat penting dan memiliki konsekuensi yang besar bagi orang-orang yang melanggar mengabaikan amanah, dan azab Alloh sangatlah pedih. Sehingga mereka yang tidak menjaga amanah, termasuk golongan orang yang tidak beriman. Karena islam mengajarkan untuk berjanji dan menepati karena itu bagian dari kehidupan.
"Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh". (QS. Al Ahzab 72)
Bila mereka takut, bukankah seharusnya kita kebih tajut? Karena kitalah yang pada akhirnya dititipi amanah itu dan suatu saat akan dimintai pertanggung jawabannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar